-->
loading...

Monday, June 27, 2016

5 Macam Model Pembelajaran Bahasa Inggris

Model Pembelajaran Bahasa Inggris - Pada postingan kali ini, Dunia Pembelajaran akan share mengenai 5 macam model pembelajaran bahasa Inggris. Perlu diketahui bahwa pendekatan dalam pembelajaran bahasa menurut Holderness dalam Brumfit dalam Febrianthi (2004:12) secara garis besar ada dua macam, yaitu topic-centered learning dan activity-based learning. Dalam pendekatan topic-centered learning siswa dilibatkan dalam kegiatan untuk mempelajari topik tertentu. Kegiatan pembelajaran secara topical atau tematik seperti itu akan bersifat ilmiah, kreatif, dan investigatif. Dengan pembelajaran yang demikian akan memberikan pemahaman konteks dan pemakaian bahasa yang akan membuat siswa merasakan kebermaknaan dalam mempelajari bahasa.
Sedangkan pembelajaran yang berbasis kegiatan melibatkan siswa dalam perkembangan pemakaian bahasa secara alamiah dimana mereka belajar mengaktualisasikan diri secara kreatif dan mengembangkan rasa keingintahuannya (Curiousity) misalnya melalui permainan peran atau drama. Dengan demikian kegiatan mental dan fisik siswa menjadi lebih hidup dan menyenangkan karena siswa yang sedang dalam perkembangan sebagai pembelajar dan sebagai manusia akan menjadi aktif jika mereka diberikan kesempatan untuk menjadi dirinya sendiri. Di bawah ini, Dunia Pembelajaran uraikan 5 model pembelajaran bahasa Inggris.
5 Macam Model Pembelajaran Bahasa Inggris

Model-Model Pembelajaran Hahasa Inggris

Direct Method (DM)

Pengajaran langsung merupakan revisi dari Grammar Translation Method karena metode ini dianggap tidak dapat membuat siswa dapat berkomunikasi dengan menggunakan bahasa asing yang sedang dipelajari. Dalam proses pembelajaran, penerjemahan dilarang digunakan.

Proses pembelajaran dengan DM, guru menyuruh siswa untuk membaca nyaring. Kemudian, guru memberi pertanyaan dalam bahasa yang sedang dipelajari. Selama proses pembelajaran berlangsung, realia seperti peta atau benda yang sesungguhnya bisa dipergunakan. Guru bisa menggambar atau mendemonstrasikan.

Teknik-teknik dalam Direct Method:
  • Reading aloud
  • Question and answer exercise
  • Getting students to self-correct
  • Conversation practice
  • Fill-in-the-blanks
  • Dictation
  • Map drawing
  • Paragraph writing

The Silent Way

Ahli-ahli psikologi kognitif dan bahasa transformasi-generatif beranggapan bahwa belajar bahasa tidak perlu melalui pengulangan. Mereka percaya bahwa pebelajar dapat menciptakan ungkapan-ungkapan yang belum pernah didengar. Selanjutnya mereka berpendapat bahwa pembelajaran bahasa tidak hanya menirukan tapi aturan-aturan berbahasa dapat membantu mereka menggunakan bahasa yang dipelajari.

Dalam proses pembelajarannya, guru hanya menunjuk ke suatu chart yang berisi dengan vocal konsonan. Guru menunjuk beberapa kali dengan diam. Setelah beberapa saat guru hanya memberi contoh cara pengucapannya. Kemudian menunjuk siswa untuk melafalkan sampai benar. Dalam proses pembelajaran guru banyak berdiam diri, dia hanya mengarahkan/menunjuk pada materi pembelajaran.

Teknik-teknik The Silent Way:
  • Sound-Color Chart
  • Teacher's Silence
  • Peer Correction
  • Rods
  • Self-Correction Gestures
  • Word Chart
  • Fidel Chart
  • Structured Feedback

Suggestopedia

Georgi Losanov percaya bahwa dalam proses pembelajaran ada kendala psikologi. Suggestopedia merupakan aplikasi sugesti dalam pedagogi dimana perasaan pebelajar mengalami kegagalan dapat dihilangkan. Dalam model pembelajaran suggestopedia, kendala psikologi pebelajar dapat diatasi.

Dalam mengaplikasikan model pembelajaran ini, ruang kelas ditata sedemikian rupa sehingga berbeda dengan kelas biasa. Siswa duduk di sofa dalam bentuk setengah lingkaran dengan penerangan yang remang-remang. Beberapa poster yang berhubungan dengan materi pembelajaran dipasang di tembok. Guru menyapa dalam bahasa ibu kemudian meyakinkan siswa/pebelajar kalau nereka tidak perlu berusaha untuk belajar tapi pembelajaran akan berlangsung secara alami. Guru memutar musik klasik kemudian mengarahkan pebelajar untuk rileks dengan cara menarik nafas panjang. Selanjutnya guru mengajak pebelajar berimajinasi tentang materi yang sedang dipelajari. Ketika mereka membuka mata, mereka bermain peran. Setelah itu, guru membaca sambil memperdengarkan musik. Guru tidak memberi pekerjaan rumah.

Teknik-teknik dalam Suggestopedia:
  • Classroom Set-up
  • Peripheral Learning
  • Positive Suggestion
  • Visualization
  • Choose a New Identity
  • Role-Play
  • First Concert
  • Second Concert
  • Primary Activation
  • Secondary Activation

Community Language Learning

Metode ini mempercayai prinsip "whole persons" yang artinya guru tidak hanya memperhatikan perasaan dan kepandaian siswa tapi juga hubungan dengan sesama siswa. Menurut Curran (1986: 89) siswa merasa tidak nyaman pada situasi yang baru. Dengan memahami prasaan ketakutan dan sensitif siswa guru dapat menghilangkan perasaan negatif siswa menjadi energi positif untuk belajar. Kursi disusun melingkar dengan sebuah meja di tengah. Ada sebuah tape recorder di atas meja. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. Guru mnyuruh siswa membuat dialog dalam bahasa Inggris. Jika siswa tidak mengetahui guru membantu. Percakapan siswa direkam. Kemudian, hasil rekaman di tulis dalam bentuk transkrip dalam bahasa Inggrisdan bahasa ibu. Setelah itu kaidah-kaidah kebahasaan didiskusikan.

Teknik-teknik Community Language Learning:
  • Tape-recording Student Conversation
  • Transcription
  • Reflection on Experience
  • Reflective Listening
  • Human Computer
  • Small Group Tasks

The Total Physical Response Method

Metode ini juga disebut the comprehension approach yang mendekatkan pada pentingnya listening comprehension. Pada tahap awal pembelajaran bahasa asing terfokus pada pemahaman mendengarkan. Hal ini berdasarkan pada hasil observasi bagaimana anak-anak belajar bahasa ibu. Seorang bayi mendengarkan suara di sekelilingnya selama berbulan-bulan sebelum ia dapat menyebut satu kata. Tidak ada seorangpun yang menyuruh bayi untuk berbicara. Seorang anak berbicara ketika ia sudah siap melakukannya.

Pada Natural Approach (yang dikembangkan oleh Krashen & Terrel), siswa mendengarkan guru yang berkomunikasi dengan menggunakan bahasa asing mulai awal proses pembelajaran. Guru dapat membantu siswa untuk memahami materi dengan menggunakan gambar dan beberapa kata dalam bahasa ibu. Natural Approach hampir sama dengan Direct Method. Pada Total Physical Response (TPR), siswa mendengarkan dan merespon instruksi lisan guru. Bentuk instruksi yang diberikan seperti Turn around, Sit down, Walk, Stop, Jump, dsb.

Teknik-teknik dalam the Total Physical Response Method:
  • Using Commands to Direct Method
  • Role Reversal
  • Action sequence

Sebenarnya masih ada 3 macam lagi model-model pembelajaran bahasa Inggris. Namun model pembelajaran tersebut akan Dunia Pembelajaran share pada postingan berikutnya. Supaya tidak terlalu panjang dan agar mudah dipahami sedikit demi sedikit. 3 Macam model pembelajaran tersebut adalah Grammar Translation Method, The Audio-Lingual Method, dan Communicative Language Teaching. 

Demikianlah uraian singkat mengenai 5 Macam Model Pembelajaran Bahasa Inggris. Semoga dapat menginspirasi dalam merancang model pembelajaran bahasa Inggris. Sehingga materi bahasa Inggris yang kita sampaikan bisa dengan mudah dipahami oleh peserta didik. Dan terakhir semoga bisa bermanfaat.

Advertisement

Terima kasih telah berkomentar dengan baik dan sopan.
EmoticonEmoticon