Sintaks Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Sintaks Model Pembelajaran Berbasis Masalah - Setelah sebelumnya blog Pembelajaran telah menguraikan mengenai pengertian model pembelajaran berbasis masalah berikut juga dengan karakteristik, prinsip dan penerapan serta landasan model pembelajaran berbasis masalah. Maka pada kesempatan kali ini, akan share mengenai sintaks model pembelajaran berbasis masalah berikut sedikit mengenai Asesmen model tersebut. Langsung saja menuju TKP.
Pembelajaran Berbasis Masalah biasanya terdiri dari lima tahapan utama yang dimulai dari pembelajar memperkenalkan pebelajar dengan suatu situasi masalah dan diakhiri dengan penyajian dan analisis hasil kerja pebelajar. Secara singkat kelima tahapan pembelajaran PBL adalah seperti pada Tabel di bawah ini.
Tabel. Sintaks Pembelajaran Berbasis Masalah |
Asesmen Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Tugas-tugas asesmen untuk PBL tidak dapat semata-mata terdidri dari tes kertas dan pensil (pencil and paper test). Kebanyakan teknik asesmen dan evaluasi yang digunakan untuk PBL adalah menilai pekerjaan yang dihasilkan oleh pebelajar sebagai hasil penyelidikan/hasil kerja mereka. Seperti pada model pembelajaran kontekstual lainnya, bentuk asesmen PBL terdiri dari asesmen kinerja dan portofolio. Berbeda dengan penilaian tradisional (paper dan pencil test). Penetapan kriteria penilaian tugas-tugas kinerja/ hasil karya harus dilakukan pada awal-awal pembelajaran dan harus dapat dikerjakan oleh pebelajar (Fottrell, 1996). Kriteria penilaian itu harus didiskusikan terlebih dahulu bersama pebelajar di kelas. Diskusi ini meliputi berapa grade yang harus mereka capai dan siapa yang akan menilai mereka (pembelajar, pebelajar, atau ahli luar).
Demikianlah uraian singkat mengenai sintaks model pembelajaran Berbasis Masalah berikut asesmen dalam model pembelajaran tersebut. Semoga dapat bermanfaat.
Terima kasih telah berkomentar dengan baik dan sopan.
EmoticonEmoticon