-->
loading...

Tuesday, March 22, 2016

Pengertian Media Pembelajaran dan Penggunaannya

Pengertian Media Pembelajaran - Pada postingan kali ini, blog pembelajaran akan share perihal pengertian media pembelajaran dan bagaimana dalam penggunaannya. Secara umum, media dapat diartikan sebagai apa saja yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi ke penerima informasi. Media merupakan salah satu komponen dalam proses komunikasi. Komponen-komponen dimaksud adalah sumber informasi, informasi, dan penerima informasi, serta komponen keempat adalah media. Apabila salah satu dari keempat komponen ini tidak ada, maka proses komunikasi tidak mungkin terjadi. Dengan demikian, media hanya akan bermakna apabila ketiga komponen lainnya ada.

Pengertian media pembelajaran tidak jauh berbeda dengan pengertian media dalam proses komunikasi. Menurut Schramm (Prastati, 2001), media pembelajaran dapat diartikan sebagai teknologi pembawa pesan (informasi) yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Sedangkan menurut Briggs (Prastati, 2001) media pembelajaran diartikan sebagai sarana untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran. Sarana dimaksud dapat berupa perangkat keras maupun perangkat lunak. Sarana pembelajaran yang berupa perangkat keras antara lain adalah papan tulis, penggaris, jangka, timbangan, dan kartu permainan bilangan. Sedangkan contoh sarana yang dikategorikan sebagai perangkat lunak antara lain adalah lembar kegiatan siswa (LKS), lembar tugas, petunjuk permainan matematika, dan program-program komputer.

Penggunaan Media Pembelajaran

Penggunaan media pembelajaran tidak terlepas dari penggunaan metode pembelajaran. Metode pembelajaran adalah prosedur yang disengaja dirancang untuk membantu siswa belajar lebih baik dan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Keterkaitan antara media pembelajaran dan metode pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran digambarkan sebagai berikut.


Sebagai contoh, misalkan guru melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas menggunakan OHP melalui aktivitas diskusi, maka OHP tersebut adalah media pembelajaran, sedangkan diskusi adalah metode pembelajaran yang sengaja dirancang untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan sebaik-baiknya.

Klasifikasi Media Pembelajaran

Terdapat berbagai cara untuk mengklasifikasikan media pembelajaran. Secara umum, media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu alat-alat produk teknologi yang digunakan untuk menampilkan pesan/informasi yang disebut perangkat keras (hardware) seperti OHP, televisi, cassete recorder, dan program/pesan yang ditampilkan melalui alat tersebut yang disebut perangkat lunak (software), seperti slide, film, video cassete.

Bletz (1971) membagi media pembelajaran menjadi tiga macam, yaitu media yang dapat didengar, media yang dapat dilihat, dan media yang dapat bergerak. Dari ketiga macam media pembelajaran tersebut yang paling lengkap adalah audio-visual gerak (ada gambar, suara, dan gerak). Sedangkan Schramm (1977) membagi media menurut banyaknya audiens yang dilayani sebagai berikut:
  • Media untuk audiens besar, seperti televisi, radio, dan internet.
  • Media untuk audiens kecil, seperti film suara, film bisu, video tape, slide, radio, audiotape, audiodisc, foto, papan tulis, chart, dan OHP.
  • Media untuk individu, seperti media cetak (hand-out), dan computer assisted instruction (CAI)

Fungsi Media Pembelajaran

Media pembelajaran dapat berfungsi sebagai alat bantu visual dalam kegiatan pembelajaran, yaitu berupa sarana yang dapat memberikan pengalaman visual kepada siswa antara lain untuk mendorong motivasi belajar, memperjelas dan mempermudah penyampaian konsep yang abstrak, dan mempertinggi daya serap atau retensi belajar siswa. Menurut Basuki Wibawa dan Farida Mukti (1993: 8-9), media pembelajaran dapat difungsikan sebagai berikut.
  • Sebagai alat bantu mengajar (dependent media). Efektivitas penggunaan media tergantung cara dan kemampuan guru dalam menggunakan, misalnya gambar, dan transparansi.
  • Sebagai media belajar mandiri (independent media). Media dirancang, dikembangkan, dan diproduksi secara sistematik, serta dapat menyalurkan informasi secara terarah untuk mencapai tujuan tertentu, misalnya: radio, televisi, film, dan video. Keuntungan model ini yaitu guru dapat memberikan waktu banyak bagi siswa yang benar-benar membutuhkan, siswa menjadi aktif, siswa dapat belajar sesuai kecepatan masing–masing.

Demikianlah uraian singkat mengenai pengertian media pembelajaran dan penggunaanya. Semoga dapat menambah wawasan teman-teman blog pembelajaran dan bisa diimplementasikan dalam penggunaan media pembelajaran di kelas. Mudah-mudahan bisa bermanfaat.

Advertisement

Terima kasih telah berkomentar dengan baik dan sopan.
EmoticonEmoticon