-->
loading...

Friday, October 24, 2014

Tokoh-Tokoh Pembelajaran Konstruktivisme

Tokoh-Tokoh Pembelajaran Konstruktivisme - Setelah situs Dunia Pembelajaran menguraikan tentang pembelajaran konstruktivisme dari mulai pengertian sampai kepada prosedur pembelajaran serta dalam evaluasinya. Maka pada postingan kali ini, tidak ada salahnya situs Dunia Pembelajaran akan share siapa saja aktor intelektual yang mencetuskan model pembelajaran tersebut dalam hal ini pembelajaran konstruktivisme.

Baca juga: Pendekatan Konstruktivisme Dalam Pembelajaran


Tokoh-Tokoh Pembelajaran

Di antara tokoh-tokoh dalam pembelajaran konstruktivisme adalah John Dewey dengan pembelajaran demokratisnya, Piaget dan Vygotsky dengan teori konstruktivis kognitifnya, sampai pada Bruner dengan Belajar penemuannya. Untuk lebih mendalam bisa simak ulasan berikut ini:
Tokoh-Tokoh Pembelajaran Konstruktivisme

Dewey dan Pembelajaran Demokratis

Dewey dan Pembelajaran Demokratis
John Dewey
Pembelajaran berbasis masalah menemukan akar intelektualnya pada penelitian John Dewey (Ibrahim & Nur, 2004). Dalam demokrasi dan pendidikan Dewey menyampaikan pandangan bahwa sekolah seharusnya mencerminkan masyarakat yang lebih besar dan kelas merupakan laboratorium untuk memecahkan masalah kehidupan nyata. Ilmu mendidik Dewey menganjurkan pembelajar untuk mendorong pebelajar terlibat dalam proyek atau tugas berorientasi masalah dan membantu mereka menyelidiki masalah-masalah intelektual dan sosial. Dewey juga menyatakan bahwa pembelajaran disekolah seharusnya lebih memiliki manfaat dari pada abstrak dan pembelajaran yang memiliki manfaat terbaik dapat dilakukan oleh pebelajar dalam kelompok-kelompok kecil untuk menyelesaikan proyek yang  menarik dan pilihan mereka sendiri.

Konstrukivisme Piaget dan Vygotsky

Pembelajaran berbasis masalah dikembangkan diatas pandangan konstruktivis kognitif (Ibrahim dan Nur, 2004). Pandangan ini banyak didasarkan teori Piaget. Piaget mengemukakan bahwa pebelajar dalam segala usia secara aktif terlibat dalam proses perolehan informasi dan membangun pengetahuan mereka sendiri. Bagi Piaget pengetahuan adalah konstruksi (bentukan) dari kegiatan/tindakan seseorang (Suparno, 1997). Pengetahuan tidak bersifat statis tetapi terus berevolusi.

Konstrukivisme Piaget dan Vygotsky
Jean Piaget
Seperti halnya Piaget, Vygotsky juga percaya bahwa perkembangan intelektual terjadi pada saat individu berhadapan dengan pengalaman baru dan menantang dan ketika mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang dimunculkan oleh pengalaman ini (Ibrahim & Nur, 2004). Untuk memperoleh pemahaman individu mengaitkan pengetahuan baru dengan pengetahuan awal yang telah dimiliki.

Baca juga: Teori Belajar Sosial Vygotsky

Piaget memandang bahwa tahap-tahap perkembangan intelektual individu dilalui tanpa memandang latar konteks sosial dan budaya individu. Sementara itu, Vygotsky memberi tempat lebih pada aspek sosial pembelajaran. Ia percaya bahwa interaksi sosial dengan orang lain mendorong terbentuknya ide baru dan memperkaya perkembangan intelektual pembelajar. Implikasi dari pandangan Vygotsky dalam pendidikan adalah bahwa pembelajaran terjadi melalui interaksi sosial dengan pembelajar dan teman sejawat. Melalui tantangan dan bantuan dari pembelajar atau teman sejawat yang lebih mampu, pebelajar bergerak ke dalam zona perkembangan terdekat mereka dimana pembelajaran baru terjadi (Ibrahim dan Nur, 2004).

Bruner dan Belajar Penemuan

Bruner dan Belajar Penemuan
Jerome Bruner
Bruner adalah adalah seorang ahli psikologi perkembangan dan psikologi belajar kognitif. Ia telah mengembangkan suatu model instruksional kognitif yang sangat berpengaruh yang disebut dengan belajar penemuan. Bruner menganggap bahwa belajar penemuan sesuai dengan pencarian pengetahuan secara aktif oleh manusia dan dengan sendirinya memberikan  hasil yang lebih baik. Berusaha sendiri untuk pemecahan masalah dan pengetahuan yang menyertainya, menghasilkan pengetahuan yang benar-benar bermakna (Dahar, 1998).

Bruner menyarankan agar pebelajar hendaknya belajar melalui partisipasi secara aktif dengan konsep-konsep dan prinsip-prinsip agar mereka dianjurkan untuk memperopleh pengetahuan. Perlunya pembelajar penemuan didasarkan pada keyakinan bahwa pembelajaran sebenarnya melalui penemuan pribadi.

Demikianlah uraian mengenai tokoh-tokoh pembelajaran konstruktivisme. Semoga dapat menambah wawasan kita mengenai tokoh-tokoh dunia dalam bidang pendidikan dan tentunya semoga dapat bermanfaat.

Advertisement

Terima kasih telah berkomentar dengan baik dan sopan.
EmoticonEmoticon