Karakteristik Metode Pembelajaran Membaca SQ3R

Karakteristik Metode Pembelajaran Membaca SQ3R - Setelah pada postiangan terdahulu blog pembelajaran telah sedikit menguraikan tentang apa itu metode membaca SQ3R dan bagaimana langkah-langkah dari metode tersebut. Maka, pada postingan kali ini, blog pembelajaran akan share mengenai karakteristik metode pembelajaran membaca SQ3R. Langsung saja berikut uraian singkatnya.

Baca juga:

Metode Pembelajaran Membaca SQ3R

Menggunakan metode ini, sebelum membaca kita melakukan survei terhadap bacaan atau buku untuk memperoleh gambaran umum dari suatu bacaan dengan cara melihat bagian permulaan dan akhir. Misalnya, pada saat akan membaca buku, kita menyurvei terlebih dahulu judul buku, nama pengarang, nama penerbit, tahun terbit, daftar isi, kata pengantar, rangkuman, dan daftar pustaka. Setelah menyurvei buku, kita merumuskan beberapa pertanyaan untuk diri sendiri tentang bacaan tersebut yang diharapkan jawabannya ada dalam buku itu. Hal itu akan membantu dan menuntun kita memahami bacaan. Bekal rumusan pertanyaan-pertanyaan tadi, barulah kita membaca. Pertanyaan itu merupakan penentuan yang dapat membantu pembaca menemukan informasi yang diinginkannya dengan cepat (Tampubolon, D.P. 1987).

Mengetahui penguasaan terhadap bacaan, setelah membaca, kita lakukan kegiatan menceritakan/mengutarakan kembali dengan kata-kata sendiri. Membantu daya ingat, kita membuat catatan-catatan kecil. Kegiatan membaca dengan menggunakan metode SQ3R diakhiri dengan kegiatan meninjau kembali/mengulang kembali apa yang sudah kita baca. Pendidik tidak perlu membaca ulang bacaan itu secara keseluruhan, tetapi hanya memeriksa bagian-bagian yang dianggap penting yang memberikan gambaran keseluruhan dari bacaan, juga untuk menemukan hal-hal penting yang mungkin terlewat pada saat kita membaca sebelumnya.

Begitu gambaran singkat kegiatan membaca yang menggunakan metode SQ3R. SQ3R adalah suatu metode membaca untuk menemukan ide-ide pokok dan pendukungnya serta membantu mengingat agar lebih tahan lama melalui lima langkah kegiatan, yaitu survei, question, read, recite, dan review.

Kekurangan dan Kelebihan Metode Pembelajaran Membaca SQ3R

Menurut Sagala (2011). Kelebiihan metode SQ3R adalah : lebih memberikan pemahaman yang luas tentang materi pelajaran yang terdapat didalam buku teks tersebut, membuat pembelajaran menjadi lebih aktif dan membuat pembelajaran terarah langsung pada intisari atau kandungan-kandungan pokok materi yang tersirat dan tersurat dalam teks.

Menurut Apriani (2009) diperoleh kesimpulan bahwa manfaat yang di peroleh setelah menggunakan metode SQ3R adalah pembelajaran yang dapat mengingat materi pelajaran lebih lama, menguasai pelajaran lebih mendalam, berfikir kritis, lebih memahami teks bacaan, serta sebagian pembelajar menanggapi cukup efektif sehingga dapat di jadikan alternatif metode pembelajaran. Kekurangan metode SQ3R menurut Apriani (2005) adalah sulitnya menentukan ide gagasan dalam teks, kurangnya waktu belajar serta kesulitan membuat pertanyaan dalam bahasa asing.

Demikianlah uraian singkat mengenai Karakteristik Metode Pembelajaran Membaca SQ3R berikut diuraikan sekilas mengenai kelebihan dan kekurangan dari metode tersebut. Semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah wawasan keilmuan teman-teman tentang Metode Pembelajaran.