-->
loading...

Friday, March 20, 2015

Pengertian Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)

Pengertian Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI) - Pada postingan kali ini, blog pembelajaran akan share mengenai "apakah strategi pembelajaran inkuiri atau yang sering disingkat SPI itu?". Dijelaskan bahwa strategi pembelajaran inkuiri merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan.

Pengertian Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)

Dalam redaksi yang berbeda disebutkan bahwa pembelajaran inkuiri merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki sesuatu (benda, manusia atau peristiwa) secara sistematis, kritis, logis, analitis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri.
its main concerns with students learning a generalized methode of problem solving. That methode would include sensing a problem, articulating it, hypothesizing a plausible solution, gathering data, testing hypotesis and drawing appropriate conclusions”  (Dorothy J. Skeel)
Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi pembelejaran inkuiri (SPI) adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekan pada proses berfikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyaan.


Setelah sahabat-sahabat membumikan telah mengetahui apa pengertian strategi pembelajaran inkuiri. Maka pertanyaan selanjutnya yang ada dalam pikiran sahabat-sahabat pasti, bagaimana ciri-ciri pembelajaran yang bisa tergolong ke dalam strategi pembelajaran inkuiri itu? Di bawah ini uraiannya:

Ciri-ciri Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI)

Berikut ini ciri-ciri SPI menurut Wina sanjaya (2012 : 196) adalah sebagai berikut :
  • Strategi pembelajaran menenkankan kepada aktifitas siswa secara maksima untuk mencari dan menemukan, artinya strategi inkuiri menempatkan siswa sebagai subjek belajar. Dalam proses pembelajaran, siswa tidak hanya berperan sebagai penerima pelajaran melalui penjelasan guru secara verbal, tetapi mereka berperan untuk menemukan sendiri inti dari materi pelajaran itu sendiri.
  • Seluruh aktifitas yang dilakukan siswa diserahkan untuk mencari dan menemukan jawaban sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan sikap percaya diri (self belief). Dengan demikian, strategi pembelajaran menempatkan guru bukan sebagai sumber belajar, akan tetapi sebagai fasilitator dan motivator belajar siswa. Aktifitas pembelajaran biasanya dilakukan melalui proses tanya jawab antara guru dan siswa. Oleh karena itu kemampuan guru dalam menggunakan teknik bertanya merupakan syarat utama dalam melakukan inkuiri.
  • Tujuan dari penggunaan strategi pembelajaran inkuiri adalah mengembangkan kemampuan berfikir secara sistematis, logis, dan kritis, atau mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagian dari proses mental. Dengan demikian, strategi pembelajaran inkuiri siswa tidak hanya dituntut agar menguasai materi pelajaran, akan tetapi bagaimana mereka dapat menggunakan potensi yang dimilikinya. Manusia yang hanya menguasai pelajaran belum tentu dapat mengembangkan kemampuan berfikir secara optimal; namun sebaliknya, siswa akan dapat mengembangkan kemampuan berfikirnya manakala ia bisa menguasai materi pelajaran.
Lebih lanjut, Wina Sanjaya menjelaskan strategi pembelajaran inkuiri akan efektif apabila :
  • Guru mengharapkan siswa dapat menemukan sendiri jawaban dari suatu permasalahan yang ingin dipecahkan. Dengan demikian dalam strategi pembelajaran inkuiri penguasaan materi pelajaran bukan sebagai tujuan utama pembelajaran, akan tetapi sebuah kesimpulan yang perlu pembuktian.
  • Jika bahan pembelajaran berangkat dari rasa ingin tahu siswa terhadap sesuatu.
  • Jika guru akan mengajar pada sekelompok siswa yang rata-rata memiliki kemauan dan kemampuan berfikir. Strategi inkuiri akan kurang berhasil diterapkan kepada siswa yang kurang memiliki kemamapuan untuk berfikir.
  • Jika jumlah siswa yang belajar tidak terlalu banyak sehingga bisa dikendalikan oleh guru.
  • Jika guru memiliki waktu yang cukup untuk menggunakan pendekatan yang berpusat pada siswa.
Sahabat-sahabat juga bisa download file power point [disini]

Demikianlah uraian singkat mengenai strategi pembelajaran inkuiri berikut beberapa ciri pembelajaran yang bisa dikatakan atau digolongkan ke dalam strategi pembelajaran inkuiri. Semoga dapat bermanfaat dan bisa menjadi bahan pertimbangan dalam membuat model pembelajaran.

Advertisement

Terima kasih telah berkomentar dengan baik dan sopan.
EmoticonEmoticon