Strategi Pembelajaran Kontruktivisme
Strategi Pembelajaran Kontruktivisme - Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Di dalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif.
Maka pada kesempatan kali ini, situs Dunia Pembelajaran akan share mengenai bagaimana strategi pembelajaran konstruktivisme. Setelah pada postingan-postingan sebelumnya situs Dunia Pembelajaran telah share mengenai pendekatan, prosedur dan kompetensi-kompetensi yang dikembangkan dalam pembelajaran konstruktivisme.
Mengenai pendekatan, prosedur, dan kompetensi-kompetensi yang dikembangkan dalam pembelajaran konstruktivisme, pembaca yang budiman bisa baca postingan:
- Pendekatan konstruktivisme dalam Pembelajaran
- Prosedur Pembelajaran Konstruktivisme
- Kompetensi dalam Pembelajaran Konstruktivisme
Macam-Macam Strategi Pembelajaran Konstruktivisme
Dalam strategi pembelajaran konstruktivisme, minimal ada dua macam strategi yaitu, strategi langsung atau tatap muka dan strategi tidak langsung atau non tatap muka. Untuk lebih jelasnya, simak uraiannya sebagai berikut:
Strategi Langsung (Tatap Muka)Secara umum tatap muka terdiri dari tiga bagian, yaitu:
- Pendahuluan:
Memberikan "orientasi" dan "penggalian ide" untuk mengetahui pra-konsepsi pebelajar.
- Inti:
Merupakan bagian terbesar pembelajaran, digunakan untuk menfasilitasi "restrukturisasi ide" mengarah ke perbaikan konsep, pembelajar menilai apakah ide-ide itu sudah mendekati konsep ilmiah yang sesungguhnya. Selanjutnya memberi kesempatan kepada pebelajar untuk "mengaplikasikan ide-ide" yang baru dipelajari untuk memecahkan berbagai masalah. Peman pebelajar atas ide-ide itu sebenamya baru, namun akan mantap setelah digunakan untuk memecahkan masalah.
- Penutup:
Melakukan "review perubahan ide" untuk membandingkan ide yang telah dipelajari dengan ide awal yang muncul saat penggalian ide.
Strategi Tidak Langsung (Non Tatap Muka)Dalam pembelajaran non tatap muka "restrukturisasi ide" dan "aplikasi ide" dapat terus difasilitasi; bedanya proses pembelajaran pebelajar, tanpa pengawasan pembelajar. Tugasnya bisa bersifat terstruktur (sesuai dengan perencanaan pembelajar), dapat juga mandiri (sesuai dengan minat masing-masing pebelajar). Secara skematik strategi pembelajaran yang mengadopsi konstruktivisme disajikan pada gambar berikut:
Gambar. Strategi pembelajaran
Demikianlah uraian mengenai strategi pembelajaran konstruktivisme. Semoga dapat membantu dan bermanfaat.
Terima kasih telah berkomentar dengan baik dan sopan.
EmoticonEmoticon