Teori Belajar Sosial Vygotsky (Landasan Teoritik Pembelajaran Kooperatif)
Teori Belajar Sosial Vygotsky - Siang teman-teman dunia pembelajaran, semoga teman-teman masih tetap segar dan semangat dalam menuntut ilmu dan mudah-mudahan ridha Yang Maha Kuasa masih tetap terlimpahkan. Pada postingan kali ini, situs Dunia Pembelajaran akan mengulas mengenai teori belajar sosial Vygotsky. Postingan ini adalah sebagai follow up dari postingan sebelumnya mengenai landasan teoritik model pembelajaran kooperatif. Setelah sebelumnya telah Dunia Pembelajaran ulas mengenai landasan teoritik yang pertama dari model pembelajaran kooperatif. Maka, landasan teoritik yang kedua dalam pembelajaran kooperatif adalah teori belajar Vigotsky.
Bagi teman-teman Dunia Pembelajaran yang belum sempat membaca postingan mengenai landasan yang pertama dalam pembelajaran kooperatif yaitu teori belajar konstruktivisme, teman-teman bisa baca postingan: Landasan Teoritik Model Pembelajaran Kooperatif.
Berikut situs Dunia Pembelajaran akan menguraikan secara singkat tentang landasan yang kedua dari model pembelajaran kooperatif. Simak ulasan berikut!
Bagi teman-teman Dunia Pembelajaran yang belum sempat membaca postingan mengenai landasan yang pertama dalam pembelajaran kooperatif yaitu teori belajar konstruktivisme, teman-teman bisa baca postingan: Landasan Teoritik Model Pembelajaran Kooperatif.
Berikut situs Dunia Pembelajaran akan menguraikan secara singkat tentang landasan yang kedua dari model pembelajaran kooperatif. Simak ulasan berikut!
Teori Belajar Sosial Vigotsky
Teori Vygotsky ini lebih menekankan pada aspek sosial dari pembelajaran. Pengetahuan dan perkembangan kognitif individu berasal dari sumber-sumber sosial di luar dirinya. Hal ini tidak berarti bahwa individu bersikap pasif dalam perkembangan kognitifnya, tetapi Vygotsky juga menekankan pentingnya peran aktif seseorang dalam mengkonstruksi pengetahuannya (Budiningsih, 2005: 100).
Vygotsky (Baharuddin dan Wahyuni, 2007: 124) mengemukakan bahwa belajar dimulai ketika seorang anak dalam perkembangan zone proximal, yaitu suatu tingkat yang dicapai oleh seorang anak ketika melakukan perilaku sosial. Zone ini juga dapat diartikan sebagai seorang anak yang tidak dapat melakukan sesuatu sendiri tetapi memerlukan bantuan kelompok atau orang dewasa. Dalam belajar, zone proximal ini dapat dipahami sebagai selisih antara apa yang bisa dikerjakan seseorang dengan kelompoknya atau dengan bantuan orang dewasa.
Dalam teori Vygotsky dijelaskan ada hubungan langsung antara kognitif dengan sosial budaya. Kualitas berpikir siswa dibangun di dalam kelas, sedangkan aktivitas sosialnya dikembangkan dalam bentuk kerja sama antara pelajar dengan pelajar lainnya yang lebih mampu di bawah bimbingan guru (Isjoni, 2010: 40).
Demikianlah uraian mengenai landasan teoritik model pembelajaran kooperatif yaitu teori belajar konstruktivisme dan teori belajar sosial Vigotsky. Semoga dapat menambah wawasan keilmuan teman-teman khususnya mengenai teori belajar konstruktivisme dan teori belajar sosial Vygotsky dan terakhir mudah-mudahan postingan ini bermanfaat.
Terima kasih telah berkomentar dengan baik dan sopan.
EmoticonEmoticon