-->
loading...

Thursday, April 21, 2016

Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran Inovatif

Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran Inovatif - Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (Pasal 1, Ayat 1 UURI No.14/2005).

Sebagai pendidik profesional, seorang guru wajib memiliki: kualifikasi akademik (diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat); kompetensi (meliputi: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi); sertifikat pendidik (diberikan kepada guru yang telah memenuhi persyaratan oleh perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi dan ditetapkan oleh Pemerintah).

Terkait dengan kompetensi pedagogik, pendidik harus mengetahui berbagai teori tentang belajar dan pembelajaran (humanisme, kognitivisme, kontekstualisme, dan konstruktivisme), sebab teori inilah yang sering memberikan landasan bagi pendekatan dan metodologi mengajar. Dengan kata lain, pendidik sebagai agen pembelajaran (learning agent). Yang dimaksudkan agen pembelajaran adalah pendidik berperan antara lain sebagai fasilitator, motivator, pemacu, perekayasa pembelajaran, dan pemberi inspirasi belajar bagi peserta didik (UURI No.14/2005). Untuk itulah, pendidik harus: (1) memahami dan mampu mengaplikasikan berbagai pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran inovatif untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran yang maksimal, serta (2) memahami dan mampu mengapli-kasikan teori inteligensi ganda (multiple intelligences) dalam pembelajaran (Putrayasa, 2007).

Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran

Dalam proses belajar-mengajar dikenal istilah pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. Istilah-istilah tersebut sering digunakan dengan pengertian yang sama. Artinya, orang menggunakan istilah pendekatan dengan pengertian yang sama dengan pengertian metode, dan sebaliknya menggunakan istilah metode dengan pengertian yang sama dengan pendekatan, demikian pula dengan istilah teknik dan metode.
Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran Inovatif
Sebenarnya, ketiga istilah tersebut mempunyai makna yang berbeda walaupun dalam penerapannya ketiga-tiganya saling berkaitan. Anthony (Ramelan, 1982) mengatakan bahwa pendekatan mengacu pada seperangkat asumsi yang saling berkaitan dan merupakan dasar teoretis untuk suatu metode. Pendekatan adalah prosedur yang digunakan guru untuk mengarahkan kegiatan siswa pada tujuan yang ingin dicapai, misalnya pendekatan inkuiri, menemukan sendiri, pemecahan masalah (Sudjana, 1993).


Metode mencakup pemilihan dan penentuan bahan ajar, penyusunan serta kemungkinan pengadaan remedi dan pengembangan bahan ajar tersebut. Dalam hal ini, setelah guru menetapkan tujuan yang hendak dicapai, ia mulai memilih bahan ajar yang sesuai dengan bahan ajar tersebut. Sesudah itu, guru menentukan bahan ajar yang sesuai dengan tingkat usia, tingkat kemampuan, kebutuhan, serta latar belakang lingkungan siswa. Kemudian, bahan ajar tersebut disusun menurut urutan tingkat kesukaran, yakni dari yang mudah berlanjut pada yang lebih sukar. Di samping itu, guru merencanakan pula cara mengevaluasi, mengadakan remedi, serta mengem-bangkan bahan ajar tersebut.

Teknik pembelajaran merupakan cara guru menyampaikan bahan ajar yang telah disusun (dalam metode) berdasarkan pendekatan yang dianut. Teknik yang digunakan oleh guru bergantung pada kemampuan guru itu mencari akal atau siasat agar proses belajar-mengajar dapat berjalan lancar dan berhasil dengan baik. Dalam menentukan teknik pembelajaran ini, guru perlu mempertimbangkan situasi kelas, lingkungan, kondisi siswa, sifat-sifat siswa, dan kondisi-kondisi yang lain. Dengan demikian, teknik pembelajaran yang dipakai oleh guru dapat bervariasi sekali. Untuk metode yang sama, dapat digunakan teknik pembelajaran yang berbeda-beda, bergantung pada berbagai faktor tersebut.

Bedasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa teknik pembelajaran adalah siasat yang dilakukan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar untuk dapat memperoleh hasil yang optimal. Teknik pembelajaran ditentukan berdasar pada metode yang digunakan, dan metode yang disusun berdasarkan pendekatan yang dianut. Dengan kata lain, pendekatan menjadi dasar penentuan teknik pembelajaran. Dari suatu pendekatan dapat diterapkan teknik pembelajaran yang berbeda-beda pula.

Berkaitan dengan penjelasan ketiga istilah di atas dan kompetensi pedagogik yang harus dikuasi guru, berikut ini disajikan beberapa metode-metode pembelajaran inovatif, yang berlandaskan paradigma konstruktivistik, yang harus dipahami dan diaplikasikan oleh guru bahasa dalam pembelajaran untuk mengoptimalkan proses dan hasil belajar.

Demikianlah sekilas uraian mengenai Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran Inovatif. Semoga bisa menginspirasi dan dapat bermanfaat.

Advertisement

Terima kasih telah berkomentar dengan baik dan sopan.
EmoticonEmoticon