-->
loading...

Saturday, August 23, 2014

Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw - Kali ini, situs Dunia Pembelajaran akan share mengenai langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Sebelum menguraikan mengenai langkah-langkah tersebut. Perlu diketahui bahwa pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ini pertama kali dikembangkan oleh Aronson dan kawan-kawan.

Baca juga: Landasan Teoritik Model Pembelajaran Kooperatif


Prosedur Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Adapun langkah-langkah dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ini adalah sebagai berikut:
  • Guru membagi suatu kelas menjadi beberapa kelompok, dengan setiap kelompok terdiri dari 4 - 6 siswa dengan kemampuan yang berbeda-beda baik tingkat kemampuan tinggi, sedang dan rendah serta jika mungkin anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku yang berbeda serta kesetaraan jender. Kelompok ini disebut kelompok asal. Jumlah anggota dalam kelompok asal menyesuaikan dengan jumlah bagian materi pelajaran yang akan dipelajari siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Dalam tipe jigsaw ini, setiap siswa diberi tugas mempelajari salah satu bagian materi pembelajaran tersebut. Semua siswa dengan materi pembelajaran yang sama belajar bersama dalam kelompok yang disebut kelompok ahli (Counterpart Group/CG).

Dalam kelompok ahli siswa mendiskusikan bagian materi pembelajaran yang sama, serta menyusun rencana bagaimana menyampaikan kepada temannya jika kembali ke kelompok asal. Kelompok asal ini oleh Aronson disebut kelompok jigsaw (gigi gergaji).

Baca juga: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Contoh pembentukan kelompok jigsaw
Langkah-Langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Misal suatu kelas dengan jumlah siswa 40, dan materi pembelajaran yang akan dicapai sesuai dengan tujuan pembelajarannya terdiri dari 5 bagian materi pembelajaran, maka dari 40 siswa akan terdapat 5 kelompok ahli yang beranggotakan 8 siswa dan 8 kelompok asal yang terdiri dari 5 siswa. Setiap anggota kelompok ahli akan kembali ke kelompok asal memberikan informasi yang telah diperoleh dalam diskusi di kelompok ahli serta setiap siswa menyampaikan apa yang telah diperoleh atau dipelajari dalam kelompok ahli. Guru memfasilitasi diskusi kelompok baik yang ada pada kelompok ahli maupun kelompok asal.
  • Setelah siswa berdiskusi dalam kelompok ahli maupun kelompok asal, selanjutnya dilakukan presentasi masing-masing kelompok atau dilakukan pengundian salah satu kelompok untuk menyajikan hasil diskusi kelompok yang telah dilakukan agar guru dapat menyamakan persepsi pada materi pembelajaran yang telah didiskusikan.
  • Guru memberikan kuis untuk siswa secara individual.
  • Guru memberikan penghargaan pada kelompok melalui skor penghargaan berdasarkan perolehan nilai peningkatan hasil belajar individual dari skor dasar ke skor kuis berikutnya (terkini).
  • Materi sebaiknya secara alami dapat dibagi menjadi beberapa bagian materi pembelajaran.
  • Perlu diperhatikan bahwa jika menggunakan jigsaw untuk belajar materi baru maka perlu dipersiapkan suatu tuntunan dan isi materi yang runtut serta cukup sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Demikianlah uraian mengenai langkah-langkah pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Semoga dapat bermanfaat dan bisa diimplementasikan dalam pembelajaran.

Advertisement

Terima kasih telah berkomentar dengan baik dan sopan.
EmoticonEmoticon